sejarah nokia



Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia.


Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya.


Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).


Sejarah
Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan.
Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.
Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf).
Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.
Di tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluluer.
Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun
keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).
Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa.
Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon.
Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang,
produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto Nokia.
Sejak dahulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya yaitu berupa kayu, sperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar Negeri Finlandia,
Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia”.
Pada tanggal 15 Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai tipe BL-5C, salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini.





sejarah kaskus



Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser.
Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia.
Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya.
Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan September 2011 Kaskus berada di peringkat 251 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Sejarah
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika Serikat.
Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama "Kaskus" sendiri merupakan singkatan dari kata "kasak-kusuk".
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006.
Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam target penyerangan.
Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server).
Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia.
Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP.
Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari PT Djarum.
Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru hingga 80 orang.


sejarah lahirnya mesin pencari bing



Bing merupakan mesin pencari (search engine) website yang bernaung di bawah bendera Microsoft. Bing ini merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.
Produk mesin pencari yang baru ini secara resmi dilucurkan pada tanggal 3 Juni 2009 menggantikan mesin pencari sebelumnya, yaitu Live Search.
Bing diciptakan dengan menggunakan suatu teknologi, yakni teknologi PowerSet. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih akurat.
Di samping itu, Bing dilengkapi dengan kemampuan untuk menyimpan dan membagi historis pencarian melaluiWindows Skydrive, Facebook, dan e-mail.
Bing mengelompokkan pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu :
1.    Web untuk pencarian halaman situs atau website.
2.    Images untuk pencarian gambar.
3.    News untuk pencarian berita.
4.    xRank untuk pencarian siapa dan apa yang paling banyak dicari oleh pengguna Bing.

Sejarah
Microsoft telah memproduksi tiga mesin pencari sebelum Bing, yakni MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search.

Namun sayangnya menurut Microsoft ini, kinerja ketiga mesin pencari ini kurang maksimal dalam menarik pengguna sehingga belum mampu menggeser kedudukan Google Search sebagai penguasa mesin pencari di dunia Internet.

Kegagalan ketiga mesin pencari sebelum Bing ini, tidak mematahkan semangat Microsoft untuk terus menerus berinovasi dengan mencoba untuk mengevaluasi dan menganalisis kelemahan-kelemahan yang ada pada ketiga mesin pencari sebelum Bing tersebut.

Selain itu, Microsoft juga menganalisis kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh mesin pencari pesaing, terutama Google Search dan Yahoo Search. Setelah melalui segala bentuk usaha di atas, Microsoft berusaha memperbaiki dan mengaplikasikannya pada produk mesin pencari terbaru, yaitu Bing.

Sejarah terciptanya Bing pada prinsipnya tidak terlepas dari tiga mesin pencari produksi Microsoft sebelumnya. Secara historis dapat dikemukakan bahwa terciptanya Bing dimulai dari MSN Search sampai Windows Live Search lalu Live Search.

Adapun kronologis terbentuknya Bing dapat dijelaskan sebagai berikut :

MSN Search
Mesin pencari ini merupakan mesin pencari pertama yang diciptakan oleh Microsoft dan diluncurkan pertama kali tahun 1998.
MSN Search terdiri dari mesin, indeks, dan web crawler. Sejak diluncurkan, mesin pencari ini terus berkembang dan mengalami penyempurnaan. Pada November 2004, Microsoft melakukan upgrade terhadap mesin pencari ini dengan bekerja sama dengan Picsearch khusus untuk menampilkan hasil pencarian gambar.

Windows Live Search

Pengembangan MSN Search ternyata belum dapat menggeser dominasi Google Search. Berawal dari kegagalan inilah Microsoft menghadirkan mesin pencari baru, yaitu Windows Live Search,
pada tanggal 11 September 2006. Mesin pencari ini memiliki kemampuan untuk mencari informasi yang lebih spesifik baik berupa website, berita, gambar, maupun musik, serta lainnya.

Live Search

Pengembangan yang terus dilakukan oleh Microsoft menghasilkan keputusan untuk memisahkan mesin pencari dengan Windows Live. Pada akhirnya Microsoft mengubah nama mesin pencarinya menjadi Live Search, yang kemudian dikonsolidasikan dengan Microsoft adCenter.
Reorganisasi yang dilakukan ini, menimbulkan banyak perubahan dalam kebijakan, misalnya menghentikan beberapa produk seperti Windows Live Expo, Live Search Macros, dan sebagainya.
Perubahan yang terus dilakukan Microsoft ini ternyata belum membuahkan hasil. Microsoft menyadari bahwa penggunaan brand name untuk produk mesin pencari sangatlah penting.
Akhirnya untuk menciptakan indentitas baru, Microsoft menghadirkan suatu mesin pencari baru pada tanggal 3 Juni 2009, yang diberi nama Bing, kepada seluruh pengguna Internet di dunia.